Sejarah dan Keistimewaan Malam Nuzulul Qur'an

 

Sumber Dream.co.id


Halo Sobat AKMI!

    Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim karena adanya peristiwa bersejarah yang di kenal dengan sebutan Nuzulul Qur’an. Dikutip dari situs umj.ac.id, Malam Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting dalam sejarah umat muslim dunia. Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur selama 23 tahun.  Peristiwa turunnya ayat pertama  terjadi pada 17 Ramadan saat Rasulullah SAW menyendiri di Gua Hira pada usia 40 tahun. Secara garis besar, peristiwa diturunkan Al-Qur’an dengan dua proses. Pertama,  Allah SWT menurunkan Al-Qur’an dari Lauhful Mahfudz ke Baitul Izzah atau Langit Dunia. Kedua, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad SAW. Turunnya Al-Qur’an dari Lauhful Mahfudz ke Baitul Izzah inilah yang disebut sebagai Lailatul Qadar. Sedangkan dari Baitul Izzah ke Bumi disebut dengan Nuzulul Qur’an.

Bagaimana Sejarah Malam Nuzulul Qur’an?   

    Dilansir dari situs JawaPos.com, pada hari itu peristiwa turunya Al-Qur'an dari Lauhul Mahfudz ke bumi melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW terjadi pada tahun 610 Masehi.  Nabi Muhammad SAW yang waktu itu sedang melakukan uzlah (mengasingkan diri) di Gua Hira tiba tiba didatangi sosok yang asing. Sosok tersebut ada Malaikat Jibril yang mendapatkan perintah dari Tuhan-Nya yaitu Allah SWT.  

    Begitu takutnya Nabi Muhammad melihat malaikat jibril, tubuh beliau menggigil luar biasa. Hingga kemudian Malaikat Jibril memeluk tubuh Nabi Muhammad SAW, seraya membacakan kalimat “Iqra” sebanyak 3 kali. Kalimat “Iqra” sendiri merupakan Bahasa Arab yang artinya “bacalah” sehingga Nabi Muhammad sempat kebingungan. Mengingat Nabi Muhammad pada waktu itu tidak bisa membaca dan seraya bilang “Saya tidak bisa membaca”. Setelah Nabi mengucap demikian, Malaikat Jibril melanjutkan membacakan surat Al-Alaq sampai ayat 5.  

     Surah Al-Alaq ayat 1-5 menjadi wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW saat usia beliau 40 tahun. Setelah itu secara berangsur-angsur ayat-ayat Allah diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, di Makkah dan Madinah. Hingga pada akhirnya Al-Qur’an dijadikan pedoman hidup oleh seluruh umat muslim yang ada di dunia. 

Apa Saja Keistimewan Malam Nuzulul Qur’an?

 Dilansir dari situs tajinan.malangkab.co.id, Malam Nuzulul Qur’an memiliki 5 keistimewaan yaitu:

 1. Lebih Baik dari Malam 1000 Bulan 

    Malam Nuzulul Qur'an disebut lebih baik daripada malam-malam selama seribu bulan. Maksudnya, mengerjakan amalan atau beribadah di malam Nuzulul Qur'an nilainya lebih baik daripada ibadah selama seribu malam.

2. Malam Penuh Keberkahan 

    Malam diturunkannya Al-Qur'an ke bumi, yaitu pada tanggal 17 Ramadan disebut sebagai malam yang penuh dengan berkah. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT di dalam Al-Quran Surat Ad-Dukhan ayat 3 yang berbunyi: 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan," 

3. Malaikat Turun ke Bumi  

    Malam Nuzulul Qur'an disebut sebagai malam yang istimewa salah satunya karena para malaikat turun ke bumi, termasuk Malaikat Jibril.

4. Diampuni Dosa-dosanya  

    Bagi mereka yang menghidupkan Malam Nuzulul Qur'an akan diampuni dosa-dosanya Allah SWT. Maksud dari menghidupkan adalah melakukan ibadah ataupun amalan-amalan dengan mengharap ampunan-Nya.

5. Takdir Tahunan Dicatat 

    Keistimewaan Malam Nuzulul Qur'an lainnya adalah dicatatnya takdir tahunan kita. Takdir yang dimaksud meliputi rezeki, untung, mati, dan lain sebagainya. Dengan memperbanyak amalan dan ibadah di Malam Nuzulul Qur'an, diharapkan mendapatkan takdir tahunan yang penuh keberkahan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ad-Dukhan ayat 4 yang berbunyi: 

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ۝٤

 “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah”, (QS. Ad-Dukhan ayat 4).

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Malam Nuzulul Qur’an? 

 1. Memperbanyak Bacaan Al-Qur’an 

    Dikutip dari laman Kemenag Maluku Utara, amalan yang bisa dilakukan pada Malam Nuzulul Qur'an adalah memperbanyak bacaan Al-Qur’an. Pasalnya, peringatan Nuzulul Qur’an perlu dijadikan sebagai momen untuk membudayakan kembali membaca Al Qur'an di mana saja.  Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai amalan membaca Al Quran di Bulan Ramadan: 

"Amalan puasa dan membaca Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya. Dan Al-Qur'an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa'at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat." (HR Ahmad). 

2. Itikaf  

    Itikaf berarti berdiam diri di masjid. Perintah itikaf sendiri tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 125:

وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ ۝١٢٥

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".

3. Sholat Malam 

    Dikutip dari laduni.id, amalan selanjutnya yang bisa di lakukan pada malam Nuzulul Qur’an adalah melaksanakan shalat malam seperti shalat sunnah tahajud. Sebelum melakukan shalat malam dianjurkan untuk tidur walau hanya sebentar.  Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist

 "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim). 

    Itulah asal-usul malam Nuzulul Qur'an, peristiwa dimana Al-Qur'an pertama kali diturunkan ke bumi beserta keistimewaannya. Bacalah Al-Qur’an dimanapun kita berada, karena Al-Qur’an sangat penting sebagai pedoman dan dapat menjadi syafaat untuk kita di hari kiamat kelak. Seperti sabda Rasulullah SAW: 

“Bacalah olehmu sekalian Al-Qur’an karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR Muslim)***

Barakallah Fiikum

Penulis: Dwi Intan W., Fauziah R.

Editor: Istia Nufus

Referensi

    Detik.com. (2024, Maret 13). Nuzulul Qur'an: Waktu Terjadinya Dan Amalan Yang Bisa Dikerjakan.

    Jawapos.com. (2023). Sejarah Peristiwa Nuzulul Qur'an Dan 5 Keutamaan Bagi Yang Merayakannya.

    Laduni.id. (2023, April 17). Amalan Malam Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan.

    Malangkab.go.id. (2023, April). Sejarah Dan Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an.

    Malut.kemenag.go.id. (2021, April). Amalan Malam Nuzulul Qur'an.

    Mmj.ac.id. (2023). Keistimewaan Nuzulul Qur'an.



Sejarah dan Keistimewaan Malam Nuzulul Qur'an Sejarah dan Keistimewaan Malam Nuzulul Qur'an Reviewed by AKMI Untirta on Maret 28, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Photo on Flickr

Diberdayakan oleh Blogger.