Lagi Overthingking? Allah Pasti Membantumu

Overthinking merupakan istilah yang seringkali muncul di kalangan remaja, terlebih mahasiswa. Overthinking adalah perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan. Overthinking berdampak buruk pada tubuh manusia, seperti susah tidur, bahkan tidak nafsu makan, serta gangguan pencernaan.

Sebagian besar mahasiswa pasti sering mengalami overthinking, iya kan? Entah overthinking tentang tugas, nilai, organisasi, penampilan, dan lain-lain.

Overthinking akan membuat kita dihantui oleh rasa takut, ragu dalam mengambil keputusan, dan khawatir berlebihan. Hati dan pikiran kita akhirnya menjadi tidak tenang karena memikirkan masa depan. Padahal, Allah telah berjanji bahwa semua kehidupan makhluk-Nya adalah pasti.

وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ

"Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)"

(QS. Hud : 6)

Hey, kamu yang masih overthinking! Iya, kamu... 

Jangan keterusan ya, ingat selalu... bahwa Allah akan menjamin kekuatan dan kehidupan manusia. Allah akan membantu kita dalam segala hal menuju kebaikan.

Kita harus percaya sepenuhnya bahwa Allah telah memberikan kehidupan yang paling baik untuk kita, sesuai dengan kapasitas kita, dan sesuai dengan yang kita butuhkan. Ingat, kita ini hamba Allah, tidak mungkin Allah menciptakan kita tanpa kasih sayang dan karunia yang Allah berikan, sesungguhnya: 

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَا نَفِيْٓاَ حْسَنِتَقْوِ يْمٍۖ

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,”

(QS. At-Tin: 4)

Oleh karena itu, kita harus bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan-cobaan di dunia ini, memohon lah pada Allah untuk selalu di kuatkan dalam menghadapi segala cobaan.

Allah akan memberikan hasil yang sesuai dengan usaha yang telah kita lakukan.

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ, وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ, ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ, وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الْمُنْتَهَىٰ

"Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian dia akan diberi balasan atas (amalnya) itu dengan balasan yang paling sempurna, bahwa sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),"

(QS. An-Najm : 39-42)

So, sudahi overthinkingmu.. mari mulai ikhtiar semaksimal mungkin serta diiringi do'a yang tak pernah putus. Allah pasti membantumu.

Penulis: Azriah, dkk (2022)
Editor: M. Faishal Rachman