Meraih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

 

Ketika bulan Ramadhan tiba, satu hal yang paling dinantikan adalah malam lailatul qadar yang juga diperingati sebagai peristiwa paling bersejarah di dalam agama islam, yaitu turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad Shalallahaahu Alaihi Wassalaam  yang berupa surah Al-Alaq ayat 1-5. Malam lailatul qadar juga merupakan malam yang istimewa dan menjadi malam paling dinantikan umat muslim di seluruh dunia, seperti yang telah diungkapkan Muhammad Adam Hussein dalam bukunya yang berjudul Sukses Berburu Malam Lailatul Qadar, malam lailatul qadar merupakam malam yang penuh dengan kemuliaan. Seseorang yang mendapatkan keberkahan di malam lailatul qadar, maka ia akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Malam lailatul qadar juga disebut sebagai malam yang paling baik daripada seribu malam. Tak heran jika hal ini menjadi alasan mengapa malam lailatul qadar menjadi malam yang paling dinantikan umat muslim di seluruh dunia, di malam ini lah, seluruh umat muslim berlomba-lomba beribadah untuk dapat mengejar keberkahan malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar berada pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, yang dimulai ketika terbenanmnya matahari, sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 187 yang artinya kemudian sempurnakanlah puasa itu (datang) malam.

Kemudian malam lailatul qadar diakhir dengan terbitnya fajar, yaitu ketika masuknya waktu subuh, seperti yang telah disebutkan dalam surah Al Qadar ayat 5 yang artinya, malam itu (penuh) kesempurnaan sampai terbit fajar. Malam lailatul qadar memiliki beberapa makna, diantaranya adalah kemuliaan, ukuran, mempersempit yang dimaksudkan bahwa pada malam itu, seluruh malaikan akam diturunkan ke bumi, sehingga bumi menjadi sempit, yang selanjutnya adalah kemampuan, dan waktu yang ditentukan.

Adapun tanda-tanda yang dapat kita rasakan ketika datangnya malam lailatur qadar, menurut hadist, diantaranya adalah, malam yang terasa begitu cerah, matahari yang memancarkan cahaya teduh keeseokan harinya, seperti yang telah diungkapkan oleh Nabi Muhammad Shalallahaahu Alaihi Wassalaam "Keesekon hari, malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." Dan

dan udara terasa lebih sejuk, seperti yang telah diungkapkan oleh Rasulullah Shalallahaahu Alaihi Wassalaam  “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

Ciri ataupun tanda seseorang yang mendapatkan malam lailatur qadar, diantaranya adalah, dapat melihat malam yang begitu cerah, dikabulkan seluruh doa-doanya, wajahnya bersinar, mendapatkan ketenangan, dan mendapatkan kenikmatan dalam beribadah.

Amalan yang dapat kita lakukan pada malam lailatul qadar agar mendapatkan keberkahan pada malam lailatul qadar adalah dengan memperbanyak ibadah, diantaranya adalah mengerjakan shalat lailatul qadar, berdzikir kepada Allah SWT, memohon ampunan, kepada Allah SWT, dan membaca al-quran. Sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad Shalallahaahu Alaihi Wassalaam  melalui hadist riwayat Ibnu  Abbas dalam kitab Durratun Nashihin hal. 172 yang berbunyi:

“Barangsiapa yang menjalankan sholat pada malam Lailatul Qadr sebanyak 2 (dua) rokaat, didalam setiap rokaatnya setelah membaca Al Fatihah (1) satu kali, kemudian membaca surat Al-Ikhlas 7 (tujuh) kali dan setelah salam membaca Astaghfirullahal azhiim wa atubu ilaih 70 (tujuh puluh) kali, maka selama dia mendirikannya Allah akan mengampuni dirinya dan kedua orang tuanya dan Allah Ta’ala akan mengutus Malaikat untuk menanam (untuknya) pepohonan di Surga, membangun gedung-gedung dan mengalirkan sungai-sungai didalamnya, dan dia (orang yg menjalankan sholat Lailatul Qadr) tidak akan keluar dari dunia sehingga dia pernah melihat seluruhnya.“ (HR: Ibnu Abbas)

 

Daftar Pustaka:

   Tim CNN Indonesia, 2021. "Pengertian Malam Lailatul Qadar dan Maknanya" https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210414132616-284-629786/pengertian-malam-lailatul-qadar-dan-maknanya (Diakses pada 21 April 2022)

        Aditya, Rifan. 2021. "Lailatul Qadar: Pengertian, Tanda-tanda, Keutamaan, hingga Tata Cara Shalat" https://www.suara.com/news/2021/04/28/095916/lailatul-qadar-pengertian-tanda-tanda-keutamaan-hingga-tata-cara-sholat (Diakses pada 21 April 2022)

   "Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Tanda, Amalan, dan Doa" https://www.green-nitrogen.com/Website/detail/malam-lailatul-qadar--pengertian-tanda-amalan-dan-doa.html (Diakses pada 21 April 2022)