Hai Sobat! Yuk Tepati Janjimu dengan Baik
(Yuk Peduli Palestina)
Jika kita telusuri sejarah, terdapat cerita dibalik Palestina dalam Pengakuan Indonesia Merdeka. Mufti Amin Al Hussaini, Ulama Palestina yang terlibat dalam pengakuan negara-negara Arab atas Indonesia. Tanpanya, mungkin cerita kemerdekaan Indonesia takkan seindah itu. Akan terjegal, tertunda, bahkan sulit mendapatkan pengakuan dunia.
Saat mendesak Mesir dan negara Liga Arab untuk mengakui Indonesia, Palestina sedang tidak baik-baik saja. Imigran Yahudi bergerombol datang dan meneror penduduk setempat. Dalam kondisi demikian, Palestina tetap bersuara dan membela Indonesia. So, sejak saat itu Indonesia berhutang budi kepada Palestina.
Oleh karena itu, kita harus tahu diri sobat. Mau kan jadi orang yang pandai membalas budi dan ingat akan kebaikan orang lain? Pasti mau dong, namun biasanya sulit untuk melakukannya. Oke kalau begitu, coba jadikan itu sebagai janji. Janji kepada diri sendiri bahwa kita harus menjadi orang yang pandai membalas budi dan ingat akan kebaikan orang lain. Karena dengan janji, kita akan tertuntut untuk menepatinya.
Lalu, gimana caranya??? Salah satunya yaitu dengan peduli Palestina. Yaa, kita harus peduli akan konflik Palestina dengan Israel.
"Ahhh saya bukan tentara militer yang bisa maju sebagai garda terdepan. Saya juga bukan saudagar kaya yang bisa menyumbangkan banyak uang untuk Palestina. Saya hanya rakyat biasa." Eitsss no problem, semua orang berhak peduli Palestina, gak harus tentara ataupun saudagar kaya.
Karena peduli bukan tentang seberapa besar sesuatu yang dapat kita berikan, melainkan peduli adalah bentuk kepekaan dan kebaikan kita akan suatu hal dengan didasari ketulusan dan keikhlasan hati. Dan mengutip kata-kata Hasan Al Bashri, "Lakukanlah kebaikan sekecil apa pun karena kamu tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan membawamu ke surga."
"Kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan" (Morrie Schwartz).
Reviewed by AKMI UNTIRTA
on
Mei 31, 2021
Rating:
Tidak ada komentar: