Mengenal Istilah Decluttering

DECLUTTERING
Sebuah Tips Gaya Hidup Minimalis


Setiap muslim meyakini bahwa segala amal perbuatan akan dipertanggung-jawabkan kelak di yaumil akhir. Tetapi, tahukah kamu bukan hanya amal yang akan dihisab namun juga segala barang yang kita miliki. Islam tentu tidak melarang seorang muslim untuk membelanjakan hartanya dengan segala hal yang disukai. Tetapi harta yang kita belanjakan pun, apakah membawa pada kebaikan atau justru keburukan. 

Ingatlah pada salah satu hadits berikut. 

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi) 

Sob, pernahkah kita menyukai sebuah barang kemudian kita membelinya tanpa berpikir bahwa apakah barang tersebut benar-benar diperlukan? Semisalnya kita ingin membeli sepatu baru, hanya karena sedang diskon atau karena modelnya yang kekinian, padahal sepatu tersebut tidak terlalu dibutuhkan atau bahkan yang kita punya masih layak untuk dipakai. Begitupun dengan barang lainnya. 

Nah, ada kemungkinan hal seperti itu berulang kali dilakukan. Hingga akhirnya kita terlanjur mengoleksi suatu barang yang belum tentu semuanya terpakai. Alhasil hanya menjadi pajangan bahkan menumpuk menghabiskan tempat. Ingatlah pada suatu hal yaitu genggamlah dunia dengan tanganmu, bukan dihatimu. Inilah saatnya bagi kita untuk memilah dan bersikap bijak terhadap apa yang kita miliki. 

Lalu bagaimana solusinya? 

Ayo minimal kita cek kembali barang-barang yang dimiliki, kalau sudah terlanjur mengoleksi dan ingin menguranginya proses ini dikenal dengan istilah decluttering. Istilah decluttering sendiri adalah menyortir atau memilah barang-barang yang kita miliki. 

Simak tips decluttering berikut dan bedakan 3 hal ini ya sob! 

  1. Barang yang harus disimpan, ialah barang yang masih kita gunakan dan fungsinya cukup amat penting. 

  2. Barang yang bisa disalurkan atau didonasikan, ialah barang yang sudah jarang kita pakai, tapi harus layak pakai ya sob, jangan sampai barang yang kita beri sudah rusak atau tidak berfungsi lagi.

  3. Barang yang harus disingkirkan, ialah barang yang sudah tidak layak atau rusak.


Terkadang pula kita merasa tidak nyaman untuk menyortir barang, sebab ada keterikatan antara kita dengan barang tersebut. Rasanya enggan sekali dikeluarkan padahal hanya menumpuk dan jarang dipakai. Sebagai contoh, barang tersebut adalah pemberian dari orang lain, namun dirasa sudah tidak diperlukan, maka lebih baik diberikan pada orang lain yang membutuhkan, karena barang tersebut sepenuhnya sudah menjadi milik kita dan kita berhak untuk menyikapinya.

Nah sob, dengan tips ini kita bisa membantu sekitar dan juga mempermudah hisab kelak. Agar apa yang kita miliki terus mengalirkan manfaat untuk kita dan orang lain disekitar kita. Hiduplah secukupnya dengan penuh rasa syukur dan selalu berusaha hidup dengan kesabaran. Wallahu'alam bishawab


Penulis: Erreul Isyhadu S. P./AKMI
Editor: Muhammad Faishal R./AKMI

Mengenal Istilah Decluttering Mengenal Istilah Decluttering Reviewed by AKMI UNTIRTA on Mei 08, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Photo on Flickr

Diberdayakan oleh Blogger.