Sudah bertahun-tahun kita melaksanakan ibadah puasa, sudahkah kita mengenal apa itu puasa? Kita melaksanakan puasa yang bersifat wajib dilakukan pada bulan Ramadan selama satu bulan penuh dan ditutup dengan Hari Raya Idul Fitri. Puasa dilakukan dari mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci Al-Qur'an. Puasa juga bisa menanamkan sikap yang baik dan diharapkan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya, tidak hanya pada bulan puasa saja. Agar puasa yang kita laksanakan tidak hanya dapat lapar dan haus saja, yuk kita mengenal apa itu puasa serta keutamaan dan hikmahnya.
Pengertian Puasa
Puasa menurut bahasa Arab disebut as-saum atau
as-siyam yang berarti menahan diri. Maksudnya menahan diri dari makan dan minum
serta perbuatan yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai tenggelamnya
matahari. Umat Islam juga dikehendaki untuk menahan diri dari mengeluarkan
kata-kata kotor, menggunjing orang lain, dan sebagainya.
Ibadah puasa juga menunjukkan bahwa orang-orang yang beriman sangat patuh kepada Allah karena mereka mampu menahan makan atau minum dan hal-hal yang membatalkan puasa.
Anjuran/Dalil Berpuasa
ÙŠٰٓاَÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆْا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِÙŠْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُÙˆْÙ†َۙ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi
orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Keutamaan-keutamaan dalam Puasa
Puasa pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan-keutamaan sebagai berikut:
1. Menghapus Dosa
Rasullullah SAW bersabda, “Barangsiapa puasa Ramadhan dengan (didasari) keimanan dan semata-mata mengharap Ridha-Nya, maka akan diampunkan dosa-dosanya di masa lalu” (HR. Bukhari Muslim).
2. Ibadah Istimewa
Puasa adalah salah satu ibadah yang mempunyai kedudukan istimewa di sisi Allah. Di samping ia merupakan benteng yang ampuh bagi pelakunya dalam menangkal hawa nafsu, puasa juga merupakan satu-satunya ibadah yang benar-benar murni dan tulus karena Allah.
3. Hikmah Utama
Sebagaimana telah dimaklumi, bahwa dihadirkannya manusia di bumi tak lain adalah untuk mengabdi kepada Allah Sang Pencipta. Karena itu, nilai dan harkat manusia sangat ditentukan oleh kapasitas peribadatannya. Setiap peribadatan (ibadah mahdhah) dalam Islam mempunyai nilai pembentukan akhlak. Dan akhlak inilah nilainya bagi manusia.
Puasa (Ramadhan) merupakan pembinaan akhlak yang dilakukan selama satu bulan, dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Semua proses dalam puasa selama sehari selama satu bulan penuh ini sangat efektif untuk pembinaan akhlak dan pribadi manusia, bila benar-benar diamalkan secara ikhlas.
Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Fisik
Puasa ditinjau dari kesehatan, banyak mengandung hikmah atau manfaat. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat." Dari berbagai penelitian, berpuasa terbukti memberi kesempatan beristirahat bagi organ pencernaan, termasuk system enzim maupun hormon. Dalam keadaan tidak berpuasa, system pencernaan dalam perut terus aktif mencerna makanan, hingga tak sempat beristirahat. Dan, ampas yang tersisa menumpuk dan bisa menjadi racun bagi tubuh. Selama berpuasa, system pencernaan akan beristirahat dan memberi kesempatan bagi sel-sel tubuh khususnya bagian pencernaan untuk memperbaiki diri.
Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Psikis
Salah satu ciri jiwa yang sehat adalah kemampuan
seseorang untuk mengendalikan diri. Pengendalian diri atau self control amat
penting bagi kesehatan jiwa sehingga daya tahan mental dalam menghadapi
berbagai stress kehidupan meningkat karenanya. Saat berpuasa, kita berlatih
kemampuan menyesuaikan diri terhadap tekanan tersebut, sehingga kita menjadi
lebih sabar dan tahan terhadap berbagai tekanan.
Sumber:
Rahmi, Aulia. 2015. Puasa dan Hikmahnya Terhadap
Kesehatan Fisik dan Mental Spiritual. Jurnal
Serambi Tarbawi. Vol. 3 (1).
Tidak ada komentar: