URGENSI ADAB BAGI SETIAP MUSLIM
Berbicara mengenai adab berarti juga membahas mengenai akhlak. Seperti yang kita tahu bahwa masih banyak yang belum mengaplikasikan adab ini di kehidupan sehari-hari. Adab yang baik juga bisa menjadi salah satu kriteria minimal untuk seseorang bisa mendapat pekerjaan, bisa mendapatkan teman, dan masih banyak lagi tentang pentingnya adab ini.
Adab seseorang juga lebih berharga daripada emasnya, karena sesungguhnya yang bernilai di sisi Allah Swt. adalah iman, amal dan akhlaknya, bukan harta bendanya. Lagipula kemuliaan seseorang itu tidaklah dilihat dari harta kekayaannya, akan tetapi dilihat dari perangai dan perbuatannya.
Pengertian Adab
Adab adalah
satu istilah bahasa Arab yang berarti adat kebiasaan. Kata ini menunjuk pada
suatu kebiasaan, etika, dan pola tingkah laku yang dianggap sebagai model.
Adab dan
akhlak sangat penting dalam kehidupan, baik itu kehidupan sendiri, keluarga,
ataupun sosial. Dan yang lebih penting lagi adalah adab kepada Allah dan
Rasul-Nya.
Dengan adab seorang muslim yang sejati akan menjadi mulia di hadapan Allah dan Rasul-Nya juga di hadapan manusia. Bahkan, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan akhlak yang baik sebagai barometer sempurnanya iman seorang hamba.
Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur." (QS. Al-Qalam: 4)
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail, telah menceritakan kepada kami Yunus, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah R.A tentang akhlak Rasulullah ï·º Maka Aisyah R.A menjawab: "Akhlak beliau adalah Al-Qur'an."
Kedudukan Adab dalam Islam
Adab adalah menggunakan sesuatu yang terpuji berupa ucapan dan perbuatan atau yang terkenal dengan sebutan Al-Akhlaq Al-Karimah. Dalam Islam, masalah adab dan akhlak mendapat perhatian serius yang tidak didapatkan pada tatanan mana pun. Hal ini dikarenakan syariat Islam adalah kumpulan dari aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.
Agama Islam dan Al-Quran merupakan sistem moral atau akhlak yang berdasarkan pada akidah yang diwahyukan Allah SWT kepada utusan-Nya kemudian disampaikan kepada umatnya. Nabi Muhammad ï·º diutus oleh Allah SWT ke dunia ini bertujuan untuk menyempurnakan akhlak mulia.
Rasulullah ï·º
bersabda (artinya):
“Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
Allah
Subhanahu Wa Ta'ala telah menjelaskan bahwa adab memiliki pengaruh yang besar
untuk mendatangkan kecintaan dari manusia, sebagaimana firman-Nya berikut.
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” (QS. Ali 'Imran: 159)
Macam-macam Adab
Ruang lingkup
akhlak yang terpuji mencakup hubungan terhadap sesama manusia, juga hubungan
hamba terhadap Allah. Maka adab dan akhlak mulia yang wajib kita pelajari dan
miliki adalah sebagai berikut.
- Adab kepada Allah Azza Wa Jalla
- Adab kepada Rasulullah ï·º
- Adab kepada diri sendiri
- Adab kepada sesama manusia
Adab Sesama Muslim
Salah satu
sikap penting yang harus ditanamkan dalam diri setiap Muslim adalah sikap
menghormati dan menghargai orang lain. Orang lain bisa diartikan sebagai orang
yang selain dirinya, baik keluarganya maupun di luar keluarganya.
Nabi
Muhammad ï·º
menyebutkan adanya lima hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya, yaitu:
- Apabila bertemu, berilah salam kepadanya,
- Mengunjunginya, apabila ia (Muslim lain) sedang sakit,
- Mengantarkan jenazahnya, apabila ia meninggal dunia,
- Memenuhi undangannya, apabila ia mengundang, dan
- Mendoakannya, apabila ia bersin (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Allah
berfirman dalam surat An-Nisa' ayat 36 sebagai berikut:
"Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahayamu." (QS. An-Nisa': 36)
Sumber:
Al-Jaziri, Abu Bakar Jabir. 2015. Minhajul Muslim. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Al-Kaysi, Marwan Ibrahim. 2003. Morals and Manners in Islam: a Guide to Islamic Adab. United Kingdom: The Islamic Foundation.
Hanafi. 2017. Urgensi Pendidikan Adab dalam Islam. Jurnal Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman. Vol 4(1).
Husin,
Nixon. 2015. Hadits-hadits Nabi SAW tentang Pembinaan Akhlak. Jurnal An-Nur. Vol. 4 (1).
Tidak ada komentar: