HEBOH ! PERUSAHAAN MULTINASIONAL INI TERNYATA PRO LGBT


Berita mengenai LGBT seolah tiada menemui titik terangnya. Dari tahun ke tahun isu itu selalu menjadi sorotan publik. Ada saja pihak yang mendukung, meskipun tidak sedikit juga pihak yang dengan lantang mengecam perbuatan LGBT tersebut. Hal itu tidak hanya membanjiri dunia tanah air. Tapi juga sampai manca negara, dari mulai negara maju hingga negara berkembang sekalipun. Nampaknya, isu mengenai LGBT memang belum benar-benar tuntas terselesaikan.

Terlebih, mengenai kasus Reyhard Sinaga yang menjadi tersangka pelecehan pada sesama jenisnya di negara Inggris. Baru-baru ini juga dunia, khususnya tanah air Indonesia dihebohkan oleh kabar beberapa perusahaan besar menyatakan keberpihakannya pada LGBT. Hal ini yang membuat warganet Indonesia khususnya yang beragama Islam seperti mendapat timpukan batu yang tepat mengenai kepala. Terkejut juga seperti menyakitkan.

Dari postingan instagram Perusahaan multinasional Unilever,mereka menyatakan komitmennya mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+). Pernyataan dukungan tersebut disampaikan secara terbukan kepada publik internasional.
"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ kami bangga dengan kami seperti kami. Itu sebabnya kami mengambil tindakan bulan Pride ini," tulis Unilever di akun Instragram resminya pada 19 Juni 2020.


 sumber : instagram unilever


Sontak, unggahan Unilever mendukung LGBT ini mengundang ribuan komentar pro dan kontra dari netizen. Sejumlah warganet asal Indonesia pun langsung mengancam akan memboikot produk-produk Unilever.
"Boikot Unilever Product," tulis akun @yogiesetya.
"Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever," tulis @kangabay_
Padahal, unggahan tersebut tak ada di akun Unilever Indonesia. Namun, ada pula beberapa netizen yang mendukung Unilever soal unggahan LGBT

Dikutip dari detik.com Seruan boikot produk Unilever menyeruak di antara netizen Indonesia karena Unilever dianggap mendukung LGBT. Unilever Indonesia lalu buka suara.
"Unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda. Secara global dan di Indonesia, Unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif," kata Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).

Sancoyo menegaskan Unilever telah berada di Indonesia selama 86 tahun. Perusahaannya menghormati budaya dan norma di Indonesia.
"Kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma, dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, Instagram Unilever Global sempat menuliskan dukungan kepada komunitas LGBTQ di Instagram. Mereka mengunggah logo Unilever dengan corak pelangi. Di kolom komentar, banyak netizen Indonesia yang mempertanyakan hal itu.

Netizen Indonesia juga langsung menyerang akun Instagram Unilever Indonesia. Padahal tak ada unggahan di akun Unilever Indonesia soal LGBT. Namun netizen menyerbu dengan ratusan komentar pada posting-an foto terakhir di akun @unileveridn.

Sahabat...

Sebenarnya di Indonesia ini umat muslim memiliki tempat acuan tersendiri bukan ?  yakni ulama. Di Indonesia kita memiliki MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mana lembaga inipun meneliti dan mengkaji suatu produk atau hal-hal yang berkaitan dengan legalitas halal haramnya bagi umat muslim di negeri ini.

Pada dasarnya MUI telah melarang keras atau dengan kata lain mengharamkan adanya LGBT ini. Di kutip dari republika.co.id Ketua Komisi Ekonomi MUI, Azrul Tanjung, menegaskan akan mengajak masyarakat untuk beralih pada produk lain. “Saya selaku ketua komisi ekonomi MUI akan mengajak masyarakat berhenti menggunakan produk Unilever dan memboikot Unilever,” kata Azrul saat dihubungi Republika, Ahad (28/6).

Menurut Azrul, kampanye pro LGBT yang tengah gencar dilakukan Unilever sudah keterlaluan dan sangat keliru. Azrul juga menyayangkan keputusan Unilever untuk mendukung kaum LGBT.

“Saya kira Unilever ini sudah keterlaluan. Kalau ini terus dilakukan, saya kira ormas-ormas Islam bersama MUI akan melakukan gerakan anti-Unilever atau menolak Unilever dan kita mengimbau masyarakat untuk beralih pada produk lain,” katanya menegaskan.

“Kita akui Unilever ini memang perusahaan terbesar, tapi bukan berarti kita tidak bisa beralih ke produk lain, dan sekarang kesempatan bagi produk lain untuk mengambil posisi,” katanya menambahkan.

LGBT ini bukanlah sebuah pernyataan dari seseorang yang berkata bahwa LGBT ini merupakan sebuah "kodrat" yang telah ditetapkan oleh sang Pencipta bagi seorang manusia. Ini merupakan suatu kebodohan yang sangat besar.

Pada dasarnya LGBT merupakan sebuah penyakit dan bisa disembuhkan. Penyakit ini diakibatkan dari pada beberapa faktor khususnya dari faktor lingkungan yang memang mendukung akan hal tersebut.

Secara naluri manusia bahkan hewan pun ini sangatlah bertentangan. Sebodoh - bodohnya hewan yang tidak punya akal, dia tahu mana pasangannya, tidak pernah ditemukan kasus hewan homo, lesbi dan sebagainya.

Pada hakikatnya, hidup ini memang ada pasangannya. Laki - laki dengan perempuan, jantan dengan betina, putik dengan benang sari, jika semua ini dilanggar, maka akan menghasilkan ketidak- keseimbangan dalam hidup, yaitu tidak akan terciptanya keturunan yang akan menjadi generasi penerus kehidupan ini.

Yang sudah kita ketahui bahwasannya LGBT adalah suatu hal yang di larang oleh semua agama. Ingatkah pada kisah kaum Nabi Luth yang diazab oleh Allah? dimana kaum Nabi Luth itu menyukai sesama jenis, bahkan istri Nabi Luth sendiri pun pernah berkhianat. Pengkhianatan yang dilakukan oleh istri Nabi Luth bukan karena dia ikut menjadi seorang penyuka sesama jenis, namun karena ia telah melakukan persekongkolan bersama kaum Nabi Luth dengan menunjukan kepada mereka perihal keberadaan tamu-tamu Nabi Luth, sehingga mereka datang menemui tamu-tamu tersebut.

Dalam alquran telah di jelaskan "maka tak kala datang azab kami, kami jadikan kaum luth itu yang diatas kebawah (kami balikkan), dan kami hujani mereka dari batu dan tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Yang diberi tanda oleh tuhanmu dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang orang yang zalim" (Q.S Hud 11: 82-83)

Sudah sangat jelas sekali ketika suatu kaum seperti yang dicontohkan pada kisah Nabi Luth dimana kaumnya di azab oleh Allah. Masih mencoba untuk melanggar syari'at-Nya kah? Tak takutkah kau pada murka-Nya Allah?. Yang akan terkena murka-Nya bukan hanya pelaku LGBT saja, namun yang hanya mendukung dan membela keberadaannya saja Allah juga sama murka-Nya. Naudzubillahimin dzalik

Bukankah Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, lantas mengapa ada orang yang masih mendukung gerakan menyukai sesama jenis?. Kawan, ketika Allah menetapkan suatu aturan mana mungkin aturan yang di berikan-Nya tidak baik untuk hamba nya, pasti itu yang terbaik kawan.
Coba tanyakan pada sendiri apa pedoman hidupmu? jika kau menjawab Al-Quran dan sunnah pasti engkau akan Sami'na Wa 'atha'naa pada ketetapan Allah.


Penulis : Ratna/AKMI
Editor : Resti/AKMI

**Sumber**
https://m.detik.com/news/berita/d-5068292/unilever-indonesia-jawab-anggapan-dukung-lgbt-kami-menghormati-budaya-ri


HEBOH ! PERUSAHAAN MULTINASIONAL INI TERNYATA PRO LGBT HEBOH ! PERUSAHAAN MULTINASIONAL INI TERNYATA PRO LGBT Reviewed by AKMI UNTIRTA on Juli 01, 2020 Rating: 5

4 komentar:

Photo on Flickr

Diberdayakan oleh Blogger.