Promo Pahala di Bulan Ramadhan
Pemateri : Rasnam Rasyidi, S.Pd., M.Pd.
Tanggal : 4 Mei 2020
Notulensi : Hesti
Tanggal : 4 Mei 2020
Notulensi : Hesti
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang dirahmati Allah. Bukannya para umat manusia. Bulan yang paling mulia, bulan di mana Al-Qur’an di turunkan. Allah mewajibkan umat manusia untuk berpuasa pada bulan yang penuh keutamaan ini. Bulan ampunan yakni bulan maghfirah dan bulan pembebasan dari api neraka. Amal ibadah akan dilipat gandakan dengan hitungan yang tidak terkira yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Kemuliaan yang ada di sebabkan Allah memuliakan Al-Qur’an yang diturunkan pada bulan ini. Bahkan ada kejadian yang luar biasa yang mana ketika beramal, melakukan ibadah di malam tersebut, nilainya lebih baik dari seribu bulan. Yaitu yang biasa disebut dengan malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan, sebagaimana firman Allah SWT., Yang artinya bulan ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan kemuliaan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk umat manusia yang penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Karena itu barangsiapa diantara kamu hadir di negeri tempat tinggalnya di bulan itu maka hendaklah ia berpuasa di bulan tersebut. (QS. Al-Baqarah: 185).
Bulan Ramadhan bukan hanya turunnya Al-Qur’an, melainkan kitab-kitab yang lain juga, dan suhuf-suhuf yang diturunkan kepada nabi Ibrahim. Banyak hadis nabi Saw. yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan. Adakah yang berdoa, akan dikabulkan doanya, adakah yang tobat, akan diterima tobatnya. Adakah yang meminta ampun, akan Allah ampuni segala dosanya.
Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah pada bulan Ramadhan, maka ia dekat pada bulan-bulan lainnya. Ketika mengamalkan amalan-amalan sunah, kita seperti melakukan amalan-amalan wajib di bulan biasa. Ketika kita mengamalkan amalan wajib di bulan Ramadhan, ganjarannya 70 kali lebih besar dari bulan-bulan biasa.
Ramadhan adalah bulan kesabaran yang pahalanya mengantarkan pada surga Allah subhanahu wa ta'ala. Barang siapa yang memberikan makan pada orang-orang yang berpuasa, maka pahalanya setara dengan orang yang memerdekakan budak dan dosanya diampuni.
2 hal yang membuatmu mendapatkan ridho Allah adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan memohon ampun kepada Allah SWT. Dan 2 hal yang selalu dibutuhkan oleh permintaan-permintaan kepada Allah agar dimasukkan ke dalam surga dan meminta pertolongan agar dijauhi dari siksaan api neraka.
Sabda rasulullah yang menunjukkan keutamaan bulan Ramadan adalah barangsiapa yang mengutamakan bulan suci romadhon maka puasa yang dilaksanakannya ini adalah iman atas dasar keimanan yang hanya mengharapkan Ridha Allah subhanahu wa ta'ala maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau. (Hadits riwayat Bukhari Muslim).
Keutamaan bulan Ramadhan lainnya adalah seperti pada sabda rasulullah shallallahu salam, yaitu umatku diberi lima hal yang tidak diberikan pada umat yang lainnya, yang pertama bau mulut seseorang yang sedang berpuasa lebih harum di sisi Allah. Kemudian malaikat-malaikat meminta ampun untuk mereka sampai mereka berbuka dan setan-setan telah di terlatihu. Allah subhanahu wa ta'ala menghias surga setiap hari dan berfirman: hampir saja hamba-hamba-ku yang saling dihalang dari segala kesusahan dan penderitaan, mereka diampuni di akhir malam harinya. Ditanyakan, Ya Rasulullah, apakah dia itu adalah malam Lailatul Qadar? beliau bersabda; Tidak. Setiap orang yang beramal akan dipenuhi pahalanya apabila dia telah selesai melakukan apa yang dirahmati Allah subhanahu wa ta'ala.
Begitulah diantara keutamaan keutamaan bulan suci romadhon sebagaimana yang disebutkan dalam hadits-hadits nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam; Berbahagialah bagi orang-orang yang diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan suci romadhon. Karenanya marilah kita sambut bulan Ramadhan ini dengan luapan kegembiraan yakni dengan semangat beribadah. Kita gunakan kesempatan emas ini, di bulan suci Ramadhan ini, untuk membersihkan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan untuk mencapai derajat yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala karena sesungguhnya utama dilaksanakannya, diwajibkannya puasa pada manusia, pada orang-orang musim adalah untuk mencapai derajat taqwa di sisi allah subhanahu wa ta'ala.
Oleh karenanya marilah kita sambut kedatangan bulan suci Ramadan, isi bulan suci romadhon dengan berbagai macam ibadah, kita sambut dengan penuh kegembiraan lalu kita ekspresikan kegembiraan itu dalam bentuk ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang didasari dengan keikhlasan memperbanyak amal shalih dan bersedekah atas dasar iman dan mengharap Ridha Allah SWT semata.
Amalan yang bisa dilakukan pada bulan Ramadan yaitu selain puasa itu sendiri, melakukan ibadah tarawih. Keutamaan salat tarawih adalah menghapuskan dosa-dosa, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. Amalan kedua yang utama adalah membaca Alquran. keutamaan orang membaca Alquran adalah akan dirindukan oleh surga Allah subhanahu wa ta'ala. Yang ketiga itu memperbanyak sedekah sesuai dengan kadar kemampuan. Keempat yaitu perbanyak itikad atau berdiam diri di masjid untuk berdzikir, berdoa dan lain sebagainya. Yang kelima bagi yang mampu yaitu melaksanakan umrah di bulan suci romadhon. Karena keutamaannya hal itu setara dengan melakukan ibadah haji. Yang keenam tambahan paling utama lagi yaitu mencari malam Lailatul Qadar. Keutamaan malam Lailatul Qadar yaitu kebaikannya lebih dari 1000 bulan. Dan yang ketujuh adalah memohon ampunan kepada Allah, senantiasa beristighfar, dan perbanyaklah doa kepada Allah. 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah hari-hari yang lebih istimewa dari hari-hari sebelumnya.
Ramadhan adalah bulan ampunan, bulan maghfirah, bulan pembebasan, maka momen yang mulia ini jangan sampai kita lewatkan berlalu begitu saja. Yang bisa dijadikan motivasi agar tetap istiqomah dalam menjalankan bulan suci Ramadan adalah, yang pertama adalah memahami dan mengamalkan intisari dari syahadatain. Dalam syahadatain adalah tauhid uluhiyah, tauhid rububiyah dan juga tauhid ulubiyah. tauhid uluhiyah adalah kita meyakini bahwa satu-satunya Tuhan adalah Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah yang wajib disembah. Yang kedua adalah berinteraksi dengan Alquran. Alquran tidak hanya dibaca melainkan dipahami setiap isi kandungannya. Ketiga yaitu membiasakan diri untuk beramal. Dimulai dengan amalan-amalan yang biasa saja a sultan amalan tersebut dilakukan secara kontinyu atau terus-menerus itu lebih baik dibandingkan dengan hanya melakukan amalan besar namun tidak bertahan lama. yang keempat meyakini bahwa amalan-amalan yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan balasan di hari kelak nanti. Yang kelima yaitu Istiqomah. Berteman dengan orang-orang yang baik dan yang sholeh. 6 yaitu dengan membaca kisah-kisah para Nabi, kisah-kisah orang sholeh, dan yang terakhir itu memohon ampunan, memohon pertolongan pada Allah subhanahu ta’ala, memperbanyak doa. Karena sesungguhnya manusia itu tidak ada daya dan upaya. Kita serahkan semuanya kepada Allah yang maha membolak-balikkan hati manusia agar kita tetap senantiasa istiqomah dalam beribadah dan tenang, nyaman, keamanan, dan rasa nikmat. Dari itulah kita menemukan rasa manis dari sebuah ibadah pada Allah SWT.
Promo Pahala di Bulan Ramadhan
Reviewed by AKMI Untirta
on
Mei 06, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: