PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
Oleh : Siti Nita Sari
NIM : 2290180020
Email : Sitinitasari@yahoo.com
Proses pendidikan secara formal diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah kegiatan pembelajaran disekolah dapat dilakukan melalui kegiatan
belajar yang berkualitas. Karena, Aktivitas siswa menentukan prestasi belajar siswa
untuk membuat siswa lebih efektif Kreatif dan inovatif dalam proses
pembelajaran memerlukan kreativitas guru. Karena guru dapat mengarahkan,
mengatur, bertanggungjawab dan dapat menciptakan suasana yang mendorong siswa
untuk berkreasi. Selain itu guru sebagai seorang pendidik dituntut untuk dapat
mengatasi permasalahan yang di hadapi siswanya dalam proses pembelajaran. guru
juga harus dapat menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan.
Menurut Arief Sadiman (2008:7) media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga,
dapat membangkitkan keinginan motivasi, merangsang pikiran, perasaan perhatian
serta minat siswa untuk terjadinya proses belajar mengajar.
Media sendiri berasal dari bahasa
latin “medium” (perantara) segala sesuatu yang dapat mengantarkan sumber
informasi kepada penerima informasi. Yang mana media pembelajaran ini sangat
penting untuk di pelajari dan untuk memudahkan guru dalam proses belajar. Proses
belajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau
media tertentu ke penerima pesan adalah komponen-komponen komunikasi. Pesan
yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang ada dalam
kurikulum, sumber pesannya bisa guru, siswa orang lain maupun penulis buku dan
prosedur media, salurannya media pendidikan dan penerima pesannya adalah siswa
atau juga guru.
Oleh karena itu guru, sebagi pendidik dituntut untuk dapat mengatasi
permasalahan yang terjadi pada peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Selain itu guru,harus menciptakan kondisi belajar yang menyenagkan serta
membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Dalam menyusun perencanaan pembelajaran
terlebih dahulu kita menentukan metode dan strategi dalam proses belajar agar
siswa dapat memahami isi materi yang kita ajarankan . akan tetapi, Siswa sekarang
cendrung tertarik membaca buku cerita bergambar dibandingkan buku pelajaran.
Nah disini media yang akan saya
bahas yaitu tentang media pembelajaran berbasis komik yang mana Komik sendiri merupakan satu media grafis media
grafis ini termasuk dalam media visual. digunakan dalam dunia pendidikan,
berfungsi sebagai alat memperjelas materi, menciptakan nilai rasa, memperjelas
sajian ide, mengilustarasikan atau menghiasi lebih dalem dan menarik perhatian
siswa, siswa merasa senang dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa dan
lain-lain.
maka dari itu siswa cendrung menginginkan pembelajaran yang menarik
untuk di pelajari media komik disini di rancang khsus kelas X yang mana kelas X masih beradaptsai dengan mata
pelajaran sosiologi. Karena mereka baru mendapatkannya setelah mereka masuk ke
Sekolah Menengah Atas (SMA).
seperti yang kita ketahui bahwasannya, Mata pelajaran sosiologi
merupakan mata pelajaran yang diberikan oleh sekolah sesuai dengan kurikulum
yang telah ada, yang di dalamnya mempelajari masyarakat dengan berbagai gejala
sosial lainnya. Pengajaran sosiologi di SMA berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan berpikir, meningkatkan kemampuan berperilaku serta meningkatkan
kemampuan berinteraksi dalam keberagaman realitas sosial budaya berdasarkan etika.
Langkah prosedur yang harus dilakukan guru dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan media komik pada mata pelajaran sosiologi di SMA sebgai
berikut :
- Menetukan pokok bahasan yang akan dipilih yaitu tentang materi masyarakat multiKultural, alokasi waktu yang telah ditentukan serta buku-buku yang sesuai dengan materi pokok yang akan diajarkan.
- Menentukan jenis pelaksanaan model pembelajaran sosiologi dengan menggunakan media komik, dalam proses pembelajaran materi yang akan diajarkan dengan bantuan media komik yang telah disiapkan sebelumnya.
- Selanjutnya pada kegiatan ini siswa diminta untuk membaca komik pada sub bab pengertian masyarakat multiKultural. Faktor timbulnya masyarakat multiKultural dan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multiKultural di Indonesia.
- Pada tahap berikutnya disini guru menjelaskan materi mengenai penegrtian masyarakat multiKultural, faktor penyebab timbulnya masyarakat multiKultural, dan dan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multiKultural di Indonesia dengan menggunakan media komik yang sudah didesain khusus dalam mata pelajaran sosiologi. Selanjutnya guru memberikan beberapa pertanyaan seputar materi kepada siswa agar siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran di kelas.
Selain itu, pembelajaran sosiologi disini mencangkup dua
aspek pertama, yang mana bersifat
kognitif yang mana dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar sosiologi
agar siswa mampu memahami dan menelaah secara rasional komponen-komponen baik
dari individu, masyarakat, kebudaayaan
sebagai suatu sistem. Kedua, aspek praktis yang manggambarkan
keterampilan sikap dan perilaku siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapi
kemajemukan masyarakat, kebudayaan, situasi sosial serta masalah sosial
lainnya.
Hal ini bisa dikatakan baik karena adanya interaksi timbal balik antara
guru dan siswa yang berlangsung dalam situasi edukatif, untuk mencapai tujuan
terentu, karena hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat
utama bagai berlangsungnya proses
belajar mengajar. Walaupun pada awalnya banyak siswa yang kurang mengerti
dengan adanya pembelajaran baru, karena biasanya guru menjelaskan dengan sistem
ceramah saja, akan tetapi dengan berjalannya proses pembelajaran yang dibimbing
oleh guru, siswapun lebih asik dengan pembelajaran baru yang dilaksanakan
dengan menggunakan media komik.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan alat atau sarana yang membantu proses jalnnya pembelajaran supaya
mudah dan efesien. Fungsi media sendiri disini mengatur dan membimbing pendidik
menyampaikan pesan atau materi kepada penerima pesan yaitu peserta didik supaya
materi bisa diserap dan terstimulus pada daya berpikir kognitif peserta didik.
PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
Reviewed by AKMI Untirta
on
April 05, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: