SUNNAH-SUNNAH YANG TERLUPAKAN
Oleh Pak Iwan Ridwan
Oleh Pak Iwan Ridwan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahilladzii an’amanaa bini’matil
iimaani wal islaam. Wa nushalli wa nusallim a’laa khairil anaam sayyidinaa
muhammadin wa a’la alihi wa sahbihi ajmai’n amma ba’du.
Syarat/Kriteria Sunnah
- Adanya dalil. Contohnya QS. Al-Baqarah ayat 43 tentang sholat.
- Adanya sumber. Contohnya sumbernya dari Al Qur'an.
- Ada contohnya yang dipraktekkan langsung
oleh Rosulullah. Contohnya ketika Rosulullah menjelaskan
tentang sholat.dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabat:أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ ؟ قَالُوْالاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَْءٌ .قَالَ : كَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ اْلخَطَايَا:
“Apa pendapat kalian jika di depan pintu seseorang di antara kalian terdapat sungai, di dalamnya ia mandi lima kali sehari, apakah masih tersisa kotoran (di badannya) meski sedikit ?” Para shahabat menjawab : “Tentu tidak tersisa sedikit pun kotoran (di badannya)” Beliau berkata: “Demikian pula dengan sholat lima waktu, dengan sholat itu Allah menghapus dosa-dosa” (HR. Bukhari I/197 no.505, dan Muslim I/462 no.667, dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu) - Ada referensi nya
Macam-Macam Qunut
- Qunut Nazilah
Hukum qunut nazilah adalah sunnah hai’ah. Dimana ketika kita lupa membacanya, maka tidak dianjurkan untuk mengganti dengan sujud syahwi. Biasanya, qunut nazilah ini akan dibaca saat kaum muslimin ditimpa musibah, bisa berupa perang, bencana alam atau wabah penyakit. - Qunut shalat Shubuh
Bacaan doa qunut ini dihukumi sunnah ab’adl dan dibaca setelah i’tidal atau sebelum sujud pada shalat Shubuh. Karena dihukumi sunnah ab’adl, maka jika kita lupa tidak melaksanakannya, kita dianjurkan untuk melakukan sujud syahwi. - Qunut shalat witir
Sesuai namanya, maka bacaan qunut witir ini dibaca ketika shalat witir, entah itu ketika witir pada pertengahan ramadhan atau shalat witir lainnya. Jadi kita juga dianjurkan membaca doa qunut saat mengerjakan witir sebelum tidur atau di waktu shalat Shubuh.
Sunnah Rosulullah Saw. Ketika Bangun Tidur
Lima hal ini senantiasa dilakukan oleh Rasulullah SAW setiap kali bangun tidur. Selain bernilai ibadah, sunnah ini juga dapat menyehatkan tubuh. Lantas apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. terjaga saat pagi hari? Berikut ringkasannya.
Sunnahnya Rosulullah Ketika dipanggil oleh Orang Lain
Lima hal ini senantiasa dilakukan oleh Rasulullah SAW setiap kali bangun tidur. Selain bernilai ibadah, sunnah ini juga dapat menyehatkan tubuh. Lantas apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. terjaga saat pagi hari? Berikut ringkasannya.
- Duduk dahulu dan Mengusap Wajah Dengan
Tangan Agar Hilang Kantuk
Hal pertama yang harus kita ikuti dari Nabi ketika bangun tidur adalah mengusap wajah dengan tangan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa kantuk. Setelah mengusapkan tangannya ke wajah, lalu Nabu membaca 10 ayat yang terakhir sari surat Ali-Imran. Menurut Imam an-Nawawi dan al-Hafizh Ibnu Hajar, hal ini dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah Saw.
“Saat Rasulallah shallallahu `alaihi wasallam bangun dari tidur, beliau duduk dan mengusap wajahnya dengan tangannya untuk menghilangkan kantuk,” (HR. Imam Muslim). - Membaca Do’a Bangun Tidur
Membaca doa merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum atau sesudah melakukan sesuatu. Membaca doa setelah bangun tidur juga menjadi salah satu sunnah dari Nabi SAW. Membaca doa tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat usia yang telah diberi. Adapun doa yang harus diucapkan memiliki arti sebagai berikut:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan,” (HR. Al-Bukhari). - Bersiwak
Sunnah selanjutnya yang dilakukan oleh Rasulullah ketika bangun tidur adalah bersiwak. Siwan merupakan nama untuk sebuah kayu yang digunakan untuk menggosok gigi. Jika pada zaman sekarang ini, bersiwak berarti menggosok/membersihkan gigi untuk menghilangkan kotoran pada gigi dan juga untuk menjaga kebersihan mulut.
“Apabila bangun dari tidur di malam hari, Rasulallah shallallahu `alaihi wasallam menggosok gigi dengan siwak,” (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim).
Ada banyak manfaat yang diperoleh apabila menggosok gigi ketika bangun tidur. Terlebih lagi bagi mereka yang hendak sholat malam. Tidak hanya dapat menyegarkan, gosok gigi juga akan menghilangkan bau mulut sehinggan tidak membuat malaikat yang turut dari dalam sholat malam terganggu. - Mendenguskan Angin dari Lubang Hidung
Sunnah selanjutnya adalag mendenguskan angin dari lubang hidung. Caranya adalah ketika bangun tidur, masukkan air ke dalam hidung dengan cara disedot dan lakukan sebanyak tiga kali. Tujuannya adalah untuk membersihkan rongga hidung, sebab ternyata selama manusia tidur setan menginap di dalam lubang hidungnnya. Seperti sabda Rasulullah SAW., Memasukkan air ke dalam hidung dengan cara disedot dalam bahasa arab disebut istinsyaq dan mengeluarkannya disebut istintsar.
“Apabila salah seorang diantara kalian bangun tidur, hendaknya ia mendenguskan angin melalui lubang hidungnya sebanyak 3 kali. Karena syetan biasanya mendekam di lubang hidung,” (HR. Muttafaq `Alaih) - Membasuh Kedua Tangan Sebanyak 3 Kali
Sunnah Rasulullah yang terakhir ketika bangun tidur adalah membasuh kedua tangan menggunakan air sebanyak tiga kali. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.
“Apabila salah seorang diantara kalian bangun tidur, jangan langsung mencelupkan tangannya ke dalam bejana wudhu sebelum membasuhnya sebanyak 3 kali,” (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim).
Sunnahnya Rosulullah Ketika dipanggil oleh Orang Lain
Ketika kita dipanggil oleh seseorang, kasih
perhatian yang besar, jawaban yang santun yang penuh dengan penghormatan. Nabi
Saw. dulu begitu, kalau dipanggil sama seseorang Belia
menjawab “Labaik”.
Diriwayatkan bahwa Nabi Shalallahu‘alaihi wasalam ketika sedang berjalan dipanggil oleh orang lain, “Ya Muhammad, Ya Rasulallah. Apa yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam lakukan?" Beliau tidak sekedar menengok melainkan beliau menghadap dengan seluruh badan Beliau kepada orang tersebut dan mengucapkan “labaik”. Kalau kita ada yang manggil kan nengok sambil jalan. Tapi Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam berhenti berjalan dan menghadapkan seluruh tubuh Beliau bukan Cuma nengok kepalanya aja, tapi menghadap dengan seluruh tubuhnya dan mengucapkan “labaik”.
Kira kira orang digituin bagaimana tuh? MasyaAllah ini perhatiannya luar biasa. Sopan santunnya, akhlaknya. Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam begitu. Ga Pernah Beliau jika dipanggil hanya menengok, tapi Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam memberikan seluruh tubuhnya menghadap orang tersebut.
Diriwayatkan bahwa Nabi Shalallahu‘alaihi wasalam ketika sedang berjalan dipanggil oleh orang lain, “Ya Muhammad, Ya Rasulallah. Apa yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam lakukan?" Beliau tidak sekedar menengok melainkan beliau menghadap dengan seluruh badan Beliau kepada orang tersebut dan mengucapkan “labaik”. Kalau kita ada yang manggil kan nengok sambil jalan. Tapi Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam berhenti berjalan dan menghadapkan seluruh tubuh Beliau bukan Cuma nengok kepalanya aja, tapi menghadap dengan seluruh tubuhnya dan mengucapkan “labaik”.
Kira kira orang digituin bagaimana tuh? MasyaAllah ini perhatiannya luar biasa. Sopan santunnya, akhlaknya. Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam begitu. Ga Pernah Beliau jika dipanggil hanya menengok, tapi Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam memberikan seluruh tubuhnya menghadap orang tersebut.
Nah yang kaya begini mesti kita contoh nih,
kecil tapi pengaruhnya besar. Al imam Al Quthb Alhabib Abdulqadir bin Ahmad
Assegaf tiap dipanggil orang selalu kita dengernya “labaik” dengan suara beliau
yang berat tapi penuh dengan penghormatan penuh dengan perhatian. Walaupun
terkadang yang manggil beliau adalah anak kecil, Beliau kasih perhatian yang
lebih.
Perbedaan Sunnah dan Hadits
Sunnah dalam bahasa Arab berarti tradisi,
kebiasaan, adat istiadat. Dalam terminologi Islam,sunnah adalah segala
perbuatan, perkataan dan segala yang diizinkan Nabi Muhammad, yaitu af’alu,
aqwalu dan taqriru. Dalam hal ini, pengertian sunnah sama dengan pengertian
hadis.
Ada banyak pendapat yang mengatakan soal perbedaan sunnah dan hadits. Kalau sunnah dikatakan sebagai segala perbuatan dan perkataan Nabi Muhammad, maka hadits oleh berbagai ulama dikatakan sebagai catatan tentang perbuatan, perkataan, dan perizinan Nabi Muhammad yang sampai saat ini.
Ada banyak pendapat yang mengatakan soal perbedaan sunnah dan hadits. Kalau sunnah dikatakan sebagai segala perbuatan dan perkataan Nabi Muhammad, maka hadits oleh berbagai ulama dikatakan sebagai catatan tentang perbuatan, perkataan, dan perizinan Nabi Muhammad yang sampai saat ini.
Yang dimaksud catatan adalah dokumentasi
tertulis terhadap segala bentuk perbuatan, perkataan dan perizinan Nabi
Muhammad yang diriwayatkan oleh berbagai ulama. Hadits yang paling banyak
dipakai adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Oleh karena itu, sunnah dan hadis
menjadi sumber hukum Islam yang menjadi pedoman umat muslim.
Demikian Review Kajian Rutin yang bertema Sunnah-Sunnah yang Terlupakan, semoga dengan adanya review ini, dapat mengantarkan kita pada Ridho Allah SWT.
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. . . .
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. . . .
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Referensi:
- Ceramah dosen agama Islam pak Iwan Ridwan
- http://dariulama.blogspot.com/2016/05/adab-dipanggil-oleh-seseorang.html?m=1
- https://www.islamcendekia.com/2014/01/pengertian-perbedaan-kesamaan-sunnah-dan-hadis.html
- https://m.dream.co.id/your-story/lima-sunnah-rasul-ketika-bangun-tidur-151028l.html
- https://www.mediamaya.net/doa-qunut-shubuh/
18 Maret 2019
Sunnah-Sunnah yang Terlupakan
Reviewed by AKMI Untirta
on
Maret 27, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: